Friday, November 8, 2013

Tamasya ke Surga (1): Surga dan Neraka Pun Mengeluh



Kali ini kami coba kutip beberapa hadits yang disebutkan dalam buku Tamasya Ke Surga karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah. Sedikit demi sedikit mari kita renungkan keberadaan kita di dunia ini dan tujuan perjalanan hidup kita.Semoga tulisan ini bisa berlanjut ke seri-seri berikutnya.

Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan hadits dari Abu Hurairah RA:
"(Jalan menuju) surga diliputi dengan segala hal yang tidak menyenangkan dan (jalan menuju) neraka diliputi dengan syahwat."

Mari kita dengarkan keluhan dari surga dan neraka dalam dua hadits berikut ini. Betapa mereka menanti-nantikan para calon penghuninya.

Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Surga dan neraka mengajukan protes. Surga berkata, 'Ya Tuhanku, kenapa yang masuk ke dalam surga hanya orang-orang yang lemah dan orang-orang kelas gembel?' Neraka berkata, 'Ya Tuhanku, kenapa yang masuk ke dalam neraka ini hanya orang-orang yang kejam dan sombong?' Allah berkata, 'Surga, engkau adalah rahmat-Ku yang Aku berikan denganmu siapa saja yang Aku kehendaki. Dan neraka, engkau adalah siksa-Ku yang Aku berikan denganmu siapa saja yang Aku kehendaki. Setiap masing-masing dari kalian mempunyai penghuni'."

Laits bin Sa'ad meriwayatkan dari Muawiyah bin Shalih dari Abdul Malik bin Basyir:
"Setiap hari surga dan neraka meminta kepada Tuhannya. Surga berkata, 'Ya Tuhanku, buah-buahanku telah ranum, sungai-sungai telah mengalir dan aku sudah sangat rindu kepada kekasih-kekasihku. Maka cepat kirim penghuni surga kepadaku.' Neraka berkata, 'Hawa panasku semakin menyengat, jurangku semakin dalam dan bara apiku semakin besar. Maka cepat antarkan penghuni neraka kepadaku'."

(bersambung)

No comments:

Post a Comment